Sunday, 27 December 2015

Keindahan Kebun Teh, Romantisme Situ Cileunca, dan Arung Jeram di Sungai Palayangan

Keindahan Kebun Teh, Romantisme Situ Cileunca, dan Arung Jeram di Sungai Palayangan


Menyebut nama Pangalengan, benak kita langsung membayangkan sebuah daerah sejuk di Bandung Selatan yang berada di ketinggian karena berada di sekitar Gunung Papandayan dan Malabar. Sebagai salah satu daerah tempat kunjungan wisata andalan Kab. Bandung, daerah perkebunan dan peternakan ini memiliki beberapa spot tujuan wisata, antara lain Situ Cileunca dan Sungai Palayangan. Untuk urusan kuliner, olahan serba susu sapi dikenal di daerah ini: susu sapi KPBS, permen susu, hingga kerupuk susu.

Jembatan Cinta Situ Cileunca
Nama Situ Cileunca cukup terkenal, terutama di antara para wisatawan lokal. Danau ini terletak di antara hijaunya daerah perkebunan dan rimbunnya pepohonan. Danau seluas 1.400 hektare ini memang menawarkan pemandangan yang menawan dan sedap dipandang mata. Ditambah dengan airnya yang bening dan hawa daerah sekitarnya yang sejuk --apalagi ketika kabut tipis melayang-layang ringan di atas permukaan air-- membuat Situ Cileunca menghadirkan suasana romantis nan syahdu yang memesona muda-mudi yang tengah merajut asmara. Di danau ini pengunjung bisa menyewa perahu ataupun mencoba memancing iklan. Di pinggir sekitaran danau tak jarang pula biasa dijadikan lokasi kemping.

Spot paling menarik di sini bagi para muda-mudi adalah "Jembatan Cinta". Jembatan yang dicat merah tersebut dibangun oleh pemerintah desa secara swakelola. Awalnya, jembatan ini untuk membantu mobilitas transportasi dan ekonomi warga. Jembatan ini dibangun di atas Situ Cileunca yang menghubungkan dua desa. Sebelum ada jembatan ini, warga harus memutar dan mengelilingi danau bila ingin menyeberang ke desa lainnya. Kini. warga dan para pelancong di Situ Cileunca hanya perlu menyeberang di atas jembatan unik berwarna merah ini. Dan kini, jembatan tersebut menjadi salah satu ikon di tempat ini. Rasanya tak lengkap jika ke Situ Cileunca tidak mencoba jalan-jalan atau sekadar ber-selfie ria di atas jembatan ini.

Di danau yang merupakan pembangkit listrik tenaga air dan berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut ini juga memiliki tempat bagi pengunjung yang hendak berkemah, memancing, memetik stroberi, beristirahat santai di resor sambil menikmati keindahan alam, atau memacu adrenalin dengan melakukan arung jeram atau rafting di Sungai Palayangan.
Arung Jeram di Sungai Palayangan
Air sungai dengan lebar sekitar 3-5 meter ini berasal dari Situ Cileunca yang mengalir deras sepanjang tahun melalui beberapa jeram yang masing-masing memiliki nama. Di antaranya adalah Jeram Selamat Datang, Jeram Domba, Jeram Blender, dan Jeram Kecapi.
Untuk melakukan
arung jeram, pengunjung harus memesan kepada pengelola dan memilih beberapa paket dengan fasilitas tertentu. Semakin mahal sebuah paket, semakin banyak pula fasilitas yang didapat. Panjang lintasan arung jeram di sungai ini sekitar 5-6 kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu 1-2 jam, dengan grade 3-4. Setiap rombongan perahu karen berisi enam orang, termasuk instruktur yang memberi komando. Ada beberapa pengelola yang melayani wisata arung jeram ini.

Rute Menuju Situ Cileunca dan Sungai Palayangan
Untuk menuju situ Cileunca dan Sungai Palayangan yang berada di satu kawasan, Anda yang menggunakan kendaraan pribadi bisa menempuh rute dari Tol Buahbatu belok kanan - Jln. Terusan Buah Batu - Jln. Bojongsoang - Jln. Baleendah - Jln. Pameungpeuk- Banjaran - Cimaung- Pangalengan.
Sementara bagi Anda yang menggunakan transportasi umum ada beberapa alternatif. Anda yang turun di Stasiun Kereta Api Bandung dan Terminal Cicaheum Bandung, naiklah angkutan kota yang menuju ke Terminal Kebonkalapa. Dari sini, Anda disarankan memilih menumpang bus ke Terminal Pangalengan dengan tarif sekitar Rp 10.000-Rp 15.000. Sementara kalau naik angkot, cukup repot karena Anda harus tiga kali naik angkot.

Dari Kebonkalapa naik angkot ke Dayeuhkolot, lalu disambung angkot yang menuju ke Terminal Banjaran, lalu disambung lagi dengan angkot/angkutan ke Terminal Pangalengan. Bila dipukul rata setiap naik angkot tarifnya Rp 5.000, maka ongkos yang Anda keluarkan dari Terminal Kebonkalapa ke Terminal Pangalengan Rp 15.000. Cukup mahal bila dibandingkan range terendah naik bus, belum lagi energi Anda terkuras karena harus gonta-ganti kendaraan.
Yang paling mudah bila Anda menuju pangalengan dengan menggunakan kendaraan publik adalah dengan turun di Terminal Leuwipanjang Bandung karena dari sana ada bus yang langsung menuju Pangalengan dengan ongkos sekitar Rp 15.000-Rp 20.000. Dari Terminal Pangalengan, Anda yang naik angkutan umum bisa melanjutkan perjalanan ke Situ Cileunca dengan naik angkutan kota dengan tarif sekitar Rp 3.000-Rp 5.000.

Informas Tarif:
- Tarif masuk Situ Cileunca: Rp 2.500 per orang
- Tarif sewa perahu untuk memancing: Rp 100.000
- Tarif perahu menuju kebun stroberi: Rp 5.000 per orang
(Tarif sewaktu-waktu bisa berubah)

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2015 SURGANYA INDONESIA
| Distributed By Gooyaabi Templates