Makanan Khas Aceh
Jak tarasa makanan khas kamoe ureung aceh,inilah sepintas kalimat bahasa
aceh yang berarti sebuah ajakan untuk mencicipi makanan khas aceh..anda
penasaran apa saja yang diawarkan di aceh ?? ini lah sebagian makanan handalan
aceh yang wajib anda cicipi kalau anda sedang berada di daerah yang dikenal
dengan mesjid Raya Baitulrahman nya ini…
Jak rasa
rasa jak…
Ayam Tangkap
Ini kuliner paling hit di Aceh. Ayam dipotong kecil-kecil, direndam dalam bumbu khas lalu digoreng. Dihidangkan beserta cabe hijau, daun pandan, daun kari/teumurui yang digoreng dalam wadah yang sama. Rasanya gurih dan renyah. Tampilan menu ini lumayan berantakan. Untuk mencicipi ayamnya kita harus mengacak-acak daun goreng terlebih dahulu, dan mencari ayam di dalamnya. Karena itu, kuliner ini disebut Ayam Tangkap. Menikmati bisa dengan sambal kecap cabe rawit dan bawang merah. Satu porsinya berkisar Rp 20.000-Rp 30.000. Menemukan Ayam Tangkap di Banda Aceh lumayan mudah. Hampir semua warung makan khas Aceh menyajikan menu ini.
Ini kuliner paling hit di Aceh. Ayam dipotong kecil-kecil, direndam dalam bumbu khas lalu digoreng. Dihidangkan beserta cabe hijau, daun pandan, daun kari/teumurui yang digoreng dalam wadah yang sama. Rasanya gurih dan renyah. Tampilan menu ini lumayan berantakan. Untuk mencicipi ayamnya kita harus mengacak-acak daun goreng terlebih dahulu, dan mencari ayam di dalamnya. Karena itu, kuliner ini disebut Ayam Tangkap. Menikmati bisa dengan sambal kecap cabe rawit dan bawang merah. Satu porsinya berkisar Rp 20.000-Rp 30.000. Menemukan Ayam Tangkap di Banda Aceh lumayan mudah. Hampir semua warung makan khas Aceh menyajikan menu ini.
Ayam Tangkap Khas Aceh
2. Sate Matang
Sate Matang termasuk kuliner andalan di Aceh. Tampilannya berbeda dengan sate kebanyakan yang memakai ketupat atau lontong. Sate Matang ini disajikan dengan bumbu kacang, nasi panas, dan kuah kaldu. Jadi jika mencicipi menu ini, ada banyak piring di atas meja kita.
Sate Matang ini biasanya menggunakan daging kambing atau sapi. Rasany gurih. Terlebih lagi potongan dagingnya lumayan besar. Di Banda Aceh menemukan Sate Matang sangat mudah, terlebih di daerah Peunayong –surganya kuliner malam di Banda Aceh. Setiap porsinya berkisar Rp 20.000-Rp 25.000/porsi.
Sate Matang termasuk kuliner andalan di Aceh. Tampilannya berbeda dengan sate kebanyakan yang memakai ketupat atau lontong. Sate Matang ini disajikan dengan bumbu kacang, nasi panas, dan kuah kaldu. Jadi jika mencicipi menu ini, ada banyak piring di atas meja kita.
Sate Matang ini biasanya menggunakan daging kambing atau sapi. Rasany gurih. Terlebih lagi potongan dagingnya lumayan besar. Di Banda Aceh menemukan Sate Matang sangat mudah, terlebih di daerah Peunayong –surganya kuliner malam di Banda Aceh. Setiap porsinya berkisar Rp 20.000-Rp 25.000/porsi.
Sate Matang Aceh
3. Mie Aceh
Hmmm… siapa yang tidak kenal dengan Mie Aceh? Kelezatannya sudah diakui dimana-mana. Tapi mencicipi langsung kuliner ini di tempat asalnya, tentu jauh nikmat. Bumbu tradisionalnya terasa lebih kentara. Mie-nya lebih kuning. Penyajian mie Aceh sekarang pun semakin variatif dengan beragam campuran seperti daging sapi, daging rusa, daging kambing muda, kepiting, udang, cumi, hingga seafood. Di Banda Aceh, lokasi Mie Aceh yang paling terkenal adalah Mie Razali di daerah Peunayong. Tak salah, jika datang ke Aceh menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner ini.
Hmmm… siapa yang tidak kenal dengan Mie Aceh? Kelezatannya sudah diakui dimana-mana. Tapi mencicipi langsung kuliner ini di tempat asalnya, tentu jauh nikmat. Bumbu tradisionalnya terasa lebih kentara. Mie-nya lebih kuning. Penyajian mie Aceh sekarang pun semakin variatif dengan beragam campuran seperti daging sapi, daging rusa, daging kambing muda, kepiting, udang, cumi, hingga seafood. Di Banda Aceh, lokasi Mie Aceh yang paling terkenal adalah Mie Razali di daerah Peunayong. Tak salah, jika datang ke Aceh menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner ini.
Mie Aceh rebus udang
4. Kuah Beulangong (Kari Aceh)
Disebut kuah beulangong sebab dimasak di dalam belanga besar. Ini kari Aceh yang paling lezat. Aromanya sungguh mengundang selera. Kuah Beulangong ini biasa disajikan di siang hari dengan potongan dagi sapi atau kambing. Bumbu tradisionalnya sangat kuat. Harganya berkisar Rp 15.000-Rp 20.000/porsi. Hampir semua rumah makan khas Aceh menyajikan menu ini. Untuk meminimalisir tekanan darah saat mencicipi kuah beulangong, tidak salahnya Anda memesan minuman timun serut..
Disebut kuah beulangong sebab dimasak di dalam belanga besar. Ini kari Aceh yang paling lezat. Aromanya sungguh mengundang selera. Kuah Beulangong ini biasa disajikan di siang hari dengan potongan dagi sapi atau kambing. Bumbu tradisionalnya sangat kuat. Harganya berkisar Rp 15.000-Rp 20.000/porsi. Hampir semua rumah makan khas Aceh menyajikan menu ini. Untuk meminimalisir tekanan darah saat mencicipi kuah beulangong, tidak salahnya Anda memesan minuman timun serut..
Kuah Beulangong
5. Martabak Aceh
Martabak Aceh patut dicoba, sebab tampilannya berbeda dengan martabak di daerah lain. Martabak Aceh menggunakan lumpia yang dibalut telur yang telah dicampuri bawang merah, cabe, dan daun bawang. Menambah kelezatan, martabak Aceh disajikan dengan acar bawang merah dan cabe rawit. Martabak Ayah adalah martabak yang paling terkenal di Banda Aceh. Harganya lumayan murah, berkisar Rp 8.000/porsi
Martabak Aceh patut dicoba, sebab tampilannya berbeda dengan martabak di daerah lain. Martabak Aceh menggunakan lumpia yang dibalut telur yang telah dicampuri bawang merah, cabe, dan daun bawang. Menambah kelezatan, martabak Aceh disajikan dengan acar bawang merah dan cabe rawit. Martabak Ayah adalah martabak yang paling terkenal di Banda Aceh. Harganya lumayan murah, berkisar Rp 8.000/porsi
Martabak Aceh
6. Kue Bhoi
Kue Bhoi adalah bolu khas Aceh yang menyerupai ikan koi yang dimasak dengan cara memanggang. Kue ini bisa bertahan lama hingga berbulan-bulan tanpa bahan pengawet. Paling enak dicicipi dengan teh manis. Karena teksturnya padat, kue Bhoi cepat bikin kenyang. Sangat cocok untuk dibawa saat perjalanan. Selain di Pasar Aceh, kue Bhoi juga bisa ditemukan di sentral kue tradisional Aceh di Lampisang yang bersebelahan dengan rumah Cut Nyak Dhien.
Kue Bhoi adalah bolu khas Aceh yang menyerupai ikan koi yang dimasak dengan cara memanggang. Kue ini bisa bertahan lama hingga berbulan-bulan tanpa bahan pengawet. Paling enak dicicipi dengan teh manis. Karena teksturnya padat, kue Bhoi cepat bikin kenyang. Sangat cocok untuk dibawa saat perjalanan. Selain di Pasar Aceh, kue Bhoi juga bisa ditemukan di sentral kue tradisional Aceh di Lampisang yang bersebelahan dengan rumah Cut Nyak Dhien.
Kue Bhoi
7. Kopi
Sebagai daerah penghasil kopi, rasanya ganjil jika berkunjung ke Aceh tapi tidak menyempatkan diri untuk ngopi. Di Banda Aceh, warung kopi sangat mudah dijumpai di setiap sudut kota. Kopi Aceh beragam jenis mulai dari Arabica, robusta, hingga luwak. Setiap penyajiannya pun berbeda-beda. Aroma kopi Aceh lebih kuat dan harum. Di Banda Aceh sendiri ada beberapa lokasi untuk ngopi, paling terkenal adalah kopi Solong di Ulee Kareng. Atau jika ingin suasana lebih ngepop, silahkan ngopi di daerah Batoh. Disana, sepanjang jalan tersedia warung kopi dengan beragam fasilitas dan tema.
Sebagai daerah penghasil kopi, rasanya ganjil jika berkunjung ke Aceh tapi tidak menyempatkan diri untuk ngopi. Di Banda Aceh, warung kopi sangat mudah dijumpai di setiap sudut kota. Kopi Aceh beragam jenis mulai dari Arabica, robusta, hingga luwak. Setiap penyajiannya pun berbeda-beda. Aroma kopi Aceh lebih kuat dan harum. Di Banda Aceh sendiri ada beberapa lokasi untuk ngopi, paling terkenal adalah kopi Solong di Ulee Kareng. Atau jika ingin suasana lebih ngepop, silahkan ngopi di daerah Batoh. Disana, sepanjang jalan tersedia warung kopi dengan beragam fasilitas dan tema.
Kopi Aceh
8. Timphan
Sama halnya dengan kue bhoi, kue timphan ini adalah kudapan khas Aceh. Timphan dengan mudah diperoleh di seluruh warung kopi di Aceh. Ciri khas kue ini adalah dibalut dengan daun pisang muda yang telah dikukus. Isinya pun beragam, mulai dari kelapa gula, asokaya (selai dari telur dan santan), hingga rasa durian. Harganya pun relatif murah Rp. 1000/buahnya.
Sama halnya dengan kue bhoi, kue timphan ini adalah kudapan khas Aceh. Timphan dengan mudah diperoleh di seluruh warung kopi di Aceh. Ciri khas kue ini adalah dibalut dengan daun pisang muda yang telah dikukus. Isinya pun beragam, mulai dari kelapa gula, asokaya (selai dari telur dan santan), hingga rasa durian. Harganya pun relatif murah Rp. 1000/buahnya.
Timphan
9. Sanger
Seperti kopi, sanger juga salah satu minuman khas Aceh. Sanger ini campuran kopi, susu, dan sedikit gula. Konon istilah ini muncul dari kata “sange” untuk menggambarkan rasa antara kopi dan susu. Tapi ada juga mengatakan sanger ini merujuk ke ungkapan ‘sama-sama ngerti’, yang dipopulerkan oleh mahasiswa. Istilah ini muncul di tahun 1990an, banyak mahasiswa yang tidak mampu membayar segelas kopi susu, lalu meminta peracik untuk membuat segelas kopi yang dicampur susu dan gula. Menikmati sanger sangat gampang, hampir semua warung kopi tersedia. Harganya Rp 5000-Rp 8.000/porsi.
Seperti kopi, sanger juga salah satu minuman khas Aceh. Sanger ini campuran kopi, susu, dan sedikit gula. Konon istilah ini muncul dari kata “sange” untuk menggambarkan rasa antara kopi dan susu. Tapi ada juga mengatakan sanger ini merujuk ke ungkapan ‘sama-sama ngerti’, yang dipopulerkan oleh mahasiswa. Istilah ini muncul di tahun 1990an, banyak mahasiswa yang tidak mampu membayar segelas kopi susu, lalu meminta peracik untuk membuat segelas kopi yang dicampur susu dan gula. Menikmati sanger sangat gampang, hampir semua warung kopi tersedia. Harganya Rp 5000-Rp 8.000/porsi.
sanger
10. Rujak Aceh
Rujak Aceh ini terdiri dari beragam buah yang dicincang kasar. Kemudian potongan buah ini dicampur dengan ulekan sambal yang terdiri dari cabe rawit, gula merah, dan kacang tanah. Selain itu juga ada rujak yang biasa disebut buah segar. Rujak jenis ini memisahkan potongan buah dengan sambalnya. Di Banda Aceh, tempat rujak paling terkenal adalah Rujak Garuda. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Masjid Raya Baiturrahman. Selain itu juga ada rujak Blang Bintang, yang lokasinya berdekatan dengan bandara Sultan Iskandar Muda. Duduk disini, pengunjung bisa menyantap rujak sambil melihat pesawat terbang. Harganya variatif, berkisar Rp 8.000-Rp 10.000/porsi.
Rujak Aceh ini terdiri dari beragam buah yang dicincang kasar. Kemudian potongan buah ini dicampur dengan ulekan sambal yang terdiri dari cabe rawit, gula merah, dan kacang tanah. Selain itu juga ada rujak yang biasa disebut buah segar. Rujak jenis ini memisahkan potongan buah dengan sambalnya. Di Banda Aceh, tempat rujak paling terkenal adalah Rujak Garuda. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Masjid Raya Baiturrahman. Selain itu juga ada rujak Blang Bintang, yang lokasinya berdekatan dengan bandara Sultan Iskandar Muda. Duduk disini, pengunjung bisa menyantap rujak sambil melihat pesawat terbang. Harganya variatif, berkisar Rp 8.000-Rp 10.000/porsi.
Rujak Aceh
Nah,
gimana? SANGAT mengiurkan bukan ?? Ada banyak pilihan kuliner lain nya yang
bisa dicoba selama di Aceh. Sekarang tinggal kamu menentukan kuliner mana yang
akan kamu coba! Tapi kalau Tanya saya ..emmm..Pasti !!! semua nya dechh..hhehehe
SELAMAT MENCOBA
0 comments:
Post a Comment